JOOMLA dan WORDPRESS merupakan dua perangkat lunak PHP
Scripts yang paling sering digunakan di Indonesia bahkan mungkin dunia. Joomla dan Wordpress
kedua Scrip ini mempunyai desain dan struktur yang disesuaikan dengan tujuan
pembuatannya. Sebenarnya Softaculous
dan Fantastico sudah memberikan
Zoning atau penempatan pada keduanya pada saat kita menginstall mereka.
Tentunya mereka mengerti mengapa demikian. Joomla
pada submenu CMS portal sedangkan Wordpress pada submenu
Blog.Joomla dan Wordpress keduanya menempati tempat
yang sesuai dengan fungsinya. Secara struktur berbeda maka
pada maksud dan tujuan pembuatannya pun demikian. Meskipun bisa juga kita bolak
balik fungsinya namun itu tidak akan sesuai dengan kemampuan atau tidak sepadan
dengan pekerjaan yang kita lakukan.
Joomla dan
Wordpress sama baiknya karena mereka menempati fungsi
masing-masing. Setelah mencoba keduanya baru kita akan mengerti mengapa
Fantastico dan Softaculous menempatkannya demikian.gambar penempatan Joomla dan Worpress pada Fantastico
Dari beberapa referensi yang saya
baca antara Wordpress dan Joomla beberapa perbedaan mendasar di antara
keduanya adalah seperti berikut :
- Dalam hal SEO kedua CMS ini mempunyai kelebihan masing-masing. Jomla memerlukan setting tertentu untuk menaikkan SEO seperti menambah tags, merubah URL, sitemap dan ping. Untuk kalangan webmaster hal ini mungkin bukan hambatan, tapi bagi blogger newbie seperti blogger amatiran ini, hal ini jelas merupakan suatu tantangan bahkan mungkin hambatan. Sedangkan pada wordpress hal-hal yang berhubungan dengan SEO sudah tersedia kecuali sitemap, namun sitemap dapat diinstal dengan mudah.
- Dalam hal design themes Joomla lebih unggul dibandingkan dengan Wordpress yang lebih mengutamakan penghematan memory hosting, sepertinya dalam hal ini Wordpress lebih cocok buat blog amatiran ini yang perlu menghemat space karena cuma mampu beli hosting dengan space kecil.
- Untuk masalah plugin kedua CMS ini menurut mereka tidak ada masalah karena para pengembang masing-masing sudah menyiapkan, tinggal didownload saja secara gratis, yang membedakan hanya cara penginstalannya saja. Kalau yang ini sepertinya blog amatiran ini tidak ada masalah.
- Tingkat kesulitan di antara kedua CMS ini, Joomla sedikit lebih ribet dibanding Wordpress, menurut mereka hal ini akan ditemui ketika akan membuat postingan, Module (Joomla) dan Widget (Wordpress), Categories di Wordpress lebih mudah dipahami karena sudah support Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Inilah yang membuatku masih ragu menggunakan Joomla, tingkat kesulitannya itu lho.
- Salah satu kelebihan Joomla (lagi-lagi kata mereka) adalah komponen Forum terintegrasi langsung dengan Joomla itu sendiri, sehingga antara forum dan blog dapat menyatu, sedangkan di Wordpress Forum dan Blog harus dipisahkan walaupun tetap bisa dalam satu database. Inilah hal penting yang membuat saya tertarik menggunakan Joomla ini.
Penggunaan
Joomla dan Wordpress
Penggunaan
joomla dan wordpress yang sesuai dengan kebutuhan, Kalau
memang website yang kita buat berorientasi ke website portal dan membutuhkan
full power dan banyak plugin fungsional yang harus berjalan dalam satu website
menyatu seperti forum, perpustakaan online, toko online, atau website dengan
menu yang beranting banyak serta komplex maka akan lebih mudah apabila
kita menggunakan Joomla, meskipun plugin - plugin wordpress sudah
mendukung.
Penggunaan
Wordpress sangat efisien apabila kita buat untuk profil perusahaan,
website earn money, atau website dalam tingkatan single company yang tidak
membutuhkan semua plugin yang menyatu dalam website ( misalnya forum + toko
online + perpustakaan yang jadi satu dalam website tanpa dipisah ).
Wordpress lebih mudah dan sederhana dalam pengelolaan halaman adminnya jika
dibandingkan Joomla.
Joomla mempunyai struktur yang lebih komplex, hal ini yang menjadi
power dari joomla. Kemampuannya dalam menampung extensions, dengan
struktur yang lebih komplex dan expand tentulah dia mampu menampung extension
lebih banyak. Extensions pada Joomla terdiri dari 3 macam dan merupakan
fasilitas yang sangat berguna bagi website dengan tuntutan banyak plugin.
3 macam Extensions itu adalah komponen, modul dan plugin.
Sebagai
designer
website tentulah harus memahami 2 Php Script tersebut
karena sudah merupakan kebutuhan dari pekerjaan.
Pendalaman Joomla dan Wordpress
Untuk
lebih mengetahui tentang Wordpress kami mengulasnya lebih dalam di kursus desain website Basic.
Dan mengulas Joomla lebih jauh dengan extensions yang dimiliki dan fasilitas serta kemampuannya di kursus Lanjutan.
Dan mengulas Joomla lebih jauh dengan extensions yang dimiliki dan fasilitas serta kemampuannya di kursus Lanjutan.
Setelah
mengetahui perbedaan antara Joomla dan Worpress, kita bisa mendalami
tentang optimasi keduanya agar mudah terindex makro search engine di kursus Pendalaman.
Joomla dan Wordpress keduanya adalah perangkat lunak website
yang mempunyai bugs atau celah yang sering dimanfaatkan orang untuk dihacking
dengan maksud tertentu. hal ini sama dengan komputer kita di rumah yang
mempunyai Operating System. setiap perangkat lunak tentu mempunyai bahasa
pemrograman yang bisa di kustom menurut keperluan serta di update. karena
flexibelitas inilah yang menjadi celah. Langkah terbaik adalah dengan sering
mengupdate mereka.
Semoga
mereka yang seringkali mengganggu website milik pihak lain dengan kepentingan
nafsu akan mendapat hidayah serta ampunan, karena sebiji atom kebaikan dan
kejahatan pasti ada balasan-Nya.
terimakasih
satu Follow donk gan :) peaceee :D
back TO home
mantap infonya gan, biasa pake wordpress sih, rencana nya mau belajar joomla
ReplyDeleteWeb Design
mending joomla gan, lebih profesional :)
DeleteJoomla tampilannya bagus tapi kalau untuk SEO kurang bagus gan
ReplyDelete